Senin, 18 November 2013

MEMBUAT SISTIM ALARM SEDERHANA UNTUK RUMAH

Saat ini tingkat kejahatan terutama di kota-kota besar berada pada taraf yang cukup memprihatinkan. Pencurian kerap terjadi dan menimpa rumah tinggal. Pencurian dapat terjadi pada saat rumah tinggal dalam keadaan kosong ataupun sedang ada penghuninya (terutama malam/dinihari).

Untuk mencegah pencurian banyak usaha yang dilakukan pemilik rumah tinggal seperti memasang gembok pada pagar atau pintu, memasanag teralis pada jendela dan lain-lain. Sayangnya usaha-usaha tersebut kurang efektif. Pengalaman penulis sendiri, pencuri dapat dengan mudah dan cepat membongkar jendela dan teralis dalam waktu yang singkat saat rumah dalam keadaan kosong.

Untuk mencegah pencurian perlu dibuat sistim peringatan dini terhadap pencurian di tempat tinggal kita. Untuk itu dalam tulisan ini akan dibahas mengenai cara pembuatan sistim alarm sederhana di rumah kita. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan alarm sederhana ini adalah kabel listrik, relay, togle switch (saklar togle), push button switch (saklar tekan) dan bel listrik.

Adapun gambar skema dari rangkaian alarm sederhana tersebut dapat dilhat pada gambar di bawah ini :


Gambar 1. Skematik diagram Sistim Alarm Sederhana

Daftar Komponen 
S1              = Saklar Togle
S2  s/d Sn  = Saklar Tekan normally open (bisa menggunakan saklar untuk bel)
BL             = Bel Listrik 220 VAC

Cara Kerja Alarm
  • Saklar S1 berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Alarm. 
  • Saklar S2 hingga Sn sebagai saklar tekan yang akan dipasang pada pintu, jendela, pagar, rolling door dan lain-lain sesuai kebutuhan. 
  • Saklar S2 hingga Sn dipasang secara seri.  Saklar tekan ini dipasang ditempat sedemikian sehingga apabila pintu atau jendela atau pagar ditutup akan menekan saklar tekan tersebut sehingga kondisi saklar tekan menjadi terhubung
  • Setelah semua pintu, jendela pagar yang dipasangi saklar tekan tertutup, aktifkan alarm dengan mengonkan saklar S1
  • Karena semua saklar S2 hingga Sn telah terhubung maka relay RL akan bekerja dan bel BL tidak berbunyi
  • Apabila Salah satu pintu, jendela atau pagar yang dipasangi saklar tekan dibuka paksa akan mengakibatkan saklar tekan menjadi open sehingga supply listrik ke relay RL terputus sehingga relay tidak bekerja dan bel BL akan segera berbunyi
  • Demikian pula apabila kabel-kabel yang terhubung ke saklar tekan dipotong, maka bel juga akan berbunyi.

Cara pemasangan dan posisi saklar tekan untuk alarm rumah



1 komentar:

  1. thanks infonya, sangat bermanfaat.
    tapi kalau rumahnya ditinggal pergi/dikosongkan, masak Saklar S1 disimpan diluar rumah/pagar (kalau terhubung ke pagar) ?

    BalasHapus

ucx','_assdop');