Induktor dapat diklasifikasikan dari berbagai macam kelompok, diantaranya adalah Jenis Induktor erdasarkan nilai Induktansinya. Berdasarkan nilainya maka Induktor dapat dikelompokan sebagai berikut.
1. Induktor dengan nilai tetap (fixed Induktor)
Induktor jenis ini memiliki nilai Induktansi yang tetap tidak bisa di ubah ubah.
Secara umumu Induktor dengan nilai tetap memiliki simbol seperti gambar di bawah ini :
2. Induktor dengan nilai bisa diubah / Induktor variabel (Variable Induktor)
Induktor jenis ini memiliki nilai Induktansi yang dapat di ubah ubah. Adapun Simbol untuk Induktor variabel adalah sebagai berikut :
Induktor variabel yang dimaksudkan disini adalah Induktor ang perubahan nilai Induktansinya karena perubahan mekanik dari Induktor tersebut. Telah disebutkan terdahulu bahwa Induktansi dari Induktor dipengaruhi permeabilitas dari inti lilitan. Dengan menggeser inti besi ke arah luar/dalam dari lilitan, maka akan didapatkan nilai Induktansi yang berubah-ubah. Mari kita lihat lagi rumusnya dibawah ini :
Berikut cara gambar dan cara kerja Induktor Variabel:
Metoda lain untuk membuat induktor variabel adalah merapatkan dan mrenggangkan jarak antar liltan seperti tampak pada gambar berikut
1. Induktor dengan nilai tetap (fixed Induktor)
Induktor jenis ini memiliki nilai Induktansi yang tetap tidak bisa di ubah ubah.
Secara umumu Induktor dengan nilai tetap memiliki simbol seperti gambar di bawah ini :
Gambar bebarapa macam simbol Induktor tetap
Foto Contoh Induktor Tetap
2. Induktor dengan nilai bisa diubah / Induktor variabel (Variable Induktor)
Induktor jenis ini memiliki nilai Induktansi yang dapat di ubah ubah. Adapun Simbol untuk Induktor variabel adalah sebagai berikut :
Beberapa Simbol Induktor Variabel
Induktor variabel yang dimaksudkan disini adalah Induktor ang perubahan nilai Induktansinya karena perubahan mekanik dari Induktor tersebut. Telah disebutkan terdahulu bahwa Induktansi dari Induktor dipengaruhi permeabilitas dari inti lilitan. Dengan menggeser inti besi ke arah luar/dalam dari lilitan, maka akan didapatkan nilai Induktansi yang berubah-ubah. Mari kita lihat lagi rumusnya dibawah ini :
Gambar konstruksi Dasar Induktor Variabel berdasarkan bergesernya inti lilitan
Metoda lain untuk membuat induktor variabel adalah merapatkan dan mrenggangkan jarak antar liltan seperti tampak pada gambar berikut
Gambar konstruksi Dasar Induktor Variabel dengan mengatur jarak antar lilitan
Metoda lain untuk membuat induktor variabel adalah dengan merubah jumlah liltan. Hal ini dilakukan dengan menggeser salah satu ujung terminal ke kontak point dari lilitan seperti tampak pada gambar berikut
Gambar konstruksi Dasar Induktor Variabel dengan mengubah jumlah lilitan
Foto Contoh Induktor variabel
makasih buat informasinya
BalasHapus