Menonton televisi sudah merupakan kebutuhan sehari-hari. Untuk menonton televisi yang nyaman maka dibutuhkan kualitas penerimaan gambar dan suara yang baik. Agar kualitas penerimaan gambar dan suara baik maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
- kondisi pesawat tv dalam keadaan baik
- Antena dalam keadaan baik
- kabel koaksial penghubung antena dan televisi dalam keadaan baik.
- Pemasangan dan posisi antena dalam keadaan baik.
Pemilihan jenis Antena
-Pilih antena jenis UHF atau VHF.
Sebagian besar stasiun TV di Indonesia menggunakan band frekuensi UHF hanya TVRI yang masih menggunakan band frekuensi VHF, jadi sebaiknya anda pilih antena UHF.
-Pilih antena jenis Low gain, medium gain atau high gain.
-Antena Low gain dipilih jika jarak stasiun pemancar tv ke rumah relatif dekat dan sinyal pemancar sangat kuat. Bahkan signal dapat diterima dengan baik cukup menggunakan antena dalam meskipun tidak dianjurkan karena dengan menggunakan antena dalam akan banyak pantulan di dalam ruangan yang mengakibatkan banyak ghost/bayangan pada gambar.
-Antena Medium Gain dapat digunakan jika jarak rumah ke stasiun TV tidak terlalu jauh dan sinyal penerimaan dari stasiun tv juga cukup kuat.
-Antena High gain digunakan jika jarak rumah ke stasiun tv jauh dan penerimaan sinyal dari stasiun TV lemah.
Cara Pemasanagn Antena
-Pilih dan tempatkan posisi antena di tempat yang terbuka atau tidak terhalang ke arah stasiun pemancar TV.
-Gunakan pipa atau tiang yang cukup kuat menahan beban antena agar antena tidak bergoyang-goyang. Antena yang bergoyang-goyang akan menyebabkan gambar juga menjadi bergoyang-goyang.
-Pasang antena ke pipa/tiang dan clamp/jepit yang kuat agar antena tidak berputar.
-Arahkan antena ke arah stasiun pemancar TV
Permasalahan yang biasa terjadi
1. Arah ke stasiun pemancar TV terhalang bangunan, pohon, bukit.
2. Arah ke stasiun pemancar TV terbuka namun banyak bangunan besar di sekitar rumah
3. Arah ke berbagai stasiun pemancar TV berbeda-beda
4. Interference atau gangguan dari frekuensi radio lain
5. Interference atau gangguan dari kendaraan bermotor
Solusi untuk mengatasi permaslahan 1 & 2;
Arah ke stasiun pemancar TV terhalang atau Arah ke stasiun pemancar TV terbuka namun banyak bangunan besar di sekitar rumah. Permasalahan 1 & 2 akan mengakibatkan gambar banyak bayangan. Hal ini disebabkan multi path atau banyaknya pantulan dari sinyal RF dari stasiun pemancar TV ke rumah. Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan beberapa metoda yaitu :
1. Pasang antena setinggi mungkin sehingga antara antena penerima dengan stasiun pemancar TV menjadi
tidak terpenghalang. Hati-hati terhadap petir. Usahakan agar posisi antena lebih rendah dari tiang/pipa
untuk antena, agar antena tidak tersambar petir.
2. Arahkan antena ke arah mana saja yang menghasilkan kualitas penerimaan gambar terbaik.
3. Pindah-pindahkan posisi antena untuk mendapatkan hasil yang optimal.
4. Naikan atau turunkan posisi antena untuk mendapatkan hasil yang optimal.
5. Tukar-tukar jenis antena yang digunakan high gain, medium gain atau low gain. Untuk antena high gain
dapat diubah menjadi antena low gain dengan mengurangi jumlah elemen dari antena tersebut.
6. Gunakan teknik space diversity. Teknik ini dilakukan dengan jalan menggunakan dua antena yang
digabung. Atur jarak antar antena tersebut sampai diperoleh kualitas gambar yang optimal.
7. Gunakan teknik direction diversity. Teknik ini mirip dengan teknik space diversity namun teknik ini yang
di atur adalah arah antena 1 dan antena 2 di atur sampai diperoleh kualitas gambar yang optimal. Pada
teknik ini arah antena 1 dan arah antena 2 bisa berbeda.
8. Gunakan teknik gabungan space diversity dan direction diversity.
9. Pergunakan booster antena.
10.Gunakan alat ghoost atau echo canceler. Namun alat ini biasanya mahal dan hanya digunakan untuk
kalangan profesional atau broadcaster.
11.Meskipun berbagai teknik tersebut telah dilakukan tetap saja ada kemungkinan penerimaan gambar
masih tetap kurang baik. Teknik terakhir yang mungkin dapat anda lakukan adalah pasrah menerima
kondisi tersebut atau anda dapat pindah rumah ke lokasi yang penerimaannya lebih baik.
Solusi untuk mengatasi permasalahan 3;
Arah ke berbagai stasiun pemancar TV berbeda-beda. Hal ini akan menyebabkan satu atau beberapa stasiun TV dapat diterima dengan baik sedang stasiun-stasiun TV lainnya tidak dapat diterima dengan baik. Untuk mengatasi masalah ini dapat digunakan beberapa metoda yaitu :
1. Gunakan rotator antena atau alat pemutar antena yang bisa dikendalikan dari dalam rumah. Dengan
menggunakan alat ni maka antena dapat diputar setiap saat dan dapat diarahkan ke arah stasiun pemancar TV yang akan kita tonton sehingga didapatkan gambar yang optimal.
2. Win-win solution teknik. Yaitu antena diarahkan ke posisi tertentu sehingga gambar dari berbagai stasiun
tv dapat diterima dengan kualitas rata-rata baik meskipun jika diarahkan ke arah tertentu ada stasiun TV
yang dapat diterima lebih baik.
3. Favorite/majority direction teknik. Teknik ini mengarahkan antena ke stasiun TV favorit dan mayoritas
arahnya sama. Dengan teknik ini TV favorit dan mayoritas arahnya sama dapat diterima lebih baik dan
mengorbankan penerimaan tv yang lain.
4. Pada dasarnya solusi untuk mengatasi permaslahan 1 & 2 dapat digunakan juga untuk mengatasi
permasalahan 3 ini.
Solusi untuk mengatasi permasalahan 4;
Interference atau gangguan dari frekuensi radio lain dapat menyebabkan gambar atau suara terganggu, bisa bergaris-garis, blank atau suara noise. Solusi untuk permaslahan ini adalah :
1. Pertama-tama cari sumber gangguan. Sumber bisa dari pemancar radio, pemancar CB (citizen Band),
pemancar radio amatir, HT (handie Talky) dan lain-lain yang kualitasnya kurang baik. Jika memungkinkan mintalah dengan baik-baik agar para penyebab interference ini memperbaiki atau mematikan peralatan
mereka.
2. Tempatkan posisi antena sedemikian rupa hingga ke arah pemancar TV tidak terhalang sedangkan ke
arah sumber gangguan terhalang.
3. Buatkan sangkar faraday yang menghalangi antena dari sumber gangguan.
4. Pada dasarnya solusi untuk mengatasi permaslahan 1 & 2 dapat digunakan juga untuk mengatasi
permasalahan 4 ini.
Solusi untuk permasalahan 5 :
Interference atau gangguan dari kendaraan bermotor menyebabkan gambar berbintik-bintik putih atau bergaris garis putih atau gangguan noise pada suara pada saat kendaraan lewat. Solusi untuk permaslahan ini adalah :
1. Tempatkan antena jauh dari jalan atau jalan raya.
2. Tempatkan posisi antena sedemikian rupa hingga ke arah pemancar TV tidak terhalang sedangkan ke
arah sumber gangguan terhalang.
3. Buatkan sangkar faraday yang menghalangi antena dari sumber gangguan.
4. Pada dasarnya solusi untuk mengatasi permaslahan 1 & 2 dapat digunakan juga untuk mengatasi
permasalahan 5 ini.
Selamat mencoba
- kondisi pesawat tv dalam keadaan baik
- Antena dalam keadaan baik
- kabel koaksial penghubung antena dan televisi dalam keadaan baik.
- Pemasangan dan posisi antena dalam keadaan baik.
Pemilihan jenis Antena
-Pilih antena jenis UHF atau VHF.
Sebagian besar stasiun TV di Indonesia menggunakan band frekuensi UHF hanya TVRI yang masih menggunakan band frekuensi VHF, jadi sebaiknya anda pilih antena UHF.
-Pilih antena jenis Low gain, medium gain atau high gain.
-Antena Low gain dipilih jika jarak stasiun pemancar tv ke rumah relatif dekat dan sinyal pemancar sangat kuat. Bahkan signal dapat diterima dengan baik cukup menggunakan antena dalam meskipun tidak dianjurkan karena dengan menggunakan antena dalam akan banyak pantulan di dalam ruangan yang mengakibatkan banyak ghost/bayangan pada gambar.
-Antena Medium Gain dapat digunakan jika jarak rumah ke stasiun TV tidak terlalu jauh dan sinyal penerimaan dari stasiun tv juga cukup kuat.
-Antena High gain digunakan jika jarak rumah ke stasiun tv jauh dan penerimaan sinyal dari stasiun TV lemah.
Cara Pemasanagn Antena
-Pilih dan tempatkan posisi antena di tempat yang terbuka atau tidak terhalang ke arah stasiun pemancar TV.
-Gunakan pipa atau tiang yang cukup kuat menahan beban antena agar antena tidak bergoyang-goyang. Antena yang bergoyang-goyang akan menyebabkan gambar juga menjadi bergoyang-goyang.
-Pasang antena ke pipa/tiang dan clamp/jepit yang kuat agar antena tidak berputar.
-Arahkan antena ke arah stasiun pemancar TV
Permasalahan yang biasa terjadi
1. Arah ke stasiun pemancar TV terhalang bangunan, pohon, bukit.
2. Arah ke stasiun pemancar TV terbuka namun banyak bangunan besar di sekitar rumah
3. Arah ke berbagai stasiun pemancar TV berbeda-beda
4. Interference atau gangguan dari frekuensi radio lain
5. Interference atau gangguan dari kendaraan bermotor
Solusi untuk mengatasi permaslahan 1 & 2;
Arah ke stasiun pemancar TV terhalang atau Arah ke stasiun pemancar TV terbuka namun banyak bangunan besar di sekitar rumah. Permasalahan 1 & 2 akan mengakibatkan gambar banyak bayangan. Hal ini disebabkan multi path atau banyaknya pantulan dari sinyal RF dari stasiun pemancar TV ke rumah. Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan beberapa metoda yaitu :
1. Pasang antena setinggi mungkin sehingga antara antena penerima dengan stasiun pemancar TV menjadi
tidak terpenghalang. Hati-hati terhadap petir. Usahakan agar posisi antena lebih rendah dari tiang/pipa
untuk antena, agar antena tidak tersambar petir.
2. Arahkan antena ke arah mana saja yang menghasilkan kualitas penerimaan gambar terbaik.
3. Pindah-pindahkan posisi antena untuk mendapatkan hasil yang optimal.
4. Naikan atau turunkan posisi antena untuk mendapatkan hasil yang optimal.
5. Tukar-tukar jenis antena yang digunakan high gain, medium gain atau low gain. Untuk antena high gain
dapat diubah menjadi antena low gain dengan mengurangi jumlah elemen dari antena tersebut.
6. Gunakan teknik space diversity. Teknik ini dilakukan dengan jalan menggunakan dua antena yang
digabung. Atur jarak antar antena tersebut sampai diperoleh kualitas gambar yang optimal.
7. Gunakan teknik direction diversity. Teknik ini mirip dengan teknik space diversity namun teknik ini yang
di atur adalah arah antena 1 dan antena 2 di atur sampai diperoleh kualitas gambar yang optimal. Pada
teknik ini arah antena 1 dan arah antena 2 bisa berbeda.
8. Gunakan teknik gabungan space diversity dan direction diversity.
9. Pergunakan booster antena.
10.Gunakan alat ghoost atau echo canceler. Namun alat ini biasanya mahal dan hanya digunakan untuk
kalangan profesional atau broadcaster.
11.Meskipun berbagai teknik tersebut telah dilakukan tetap saja ada kemungkinan penerimaan gambar
masih tetap kurang baik. Teknik terakhir yang mungkin dapat anda lakukan adalah pasrah menerima
kondisi tersebut atau anda dapat pindah rumah ke lokasi yang penerimaannya lebih baik.
Solusi untuk mengatasi permasalahan 3;
Arah ke berbagai stasiun pemancar TV berbeda-beda. Hal ini akan menyebabkan satu atau beberapa stasiun TV dapat diterima dengan baik sedang stasiun-stasiun TV lainnya tidak dapat diterima dengan baik. Untuk mengatasi masalah ini dapat digunakan beberapa metoda yaitu :
1. Gunakan rotator antena atau alat pemutar antena yang bisa dikendalikan dari dalam rumah. Dengan
menggunakan alat ni maka antena dapat diputar setiap saat dan dapat diarahkan ke arah stasiun pemancar TV yang akan kita tonton sehingga didapatkan gambar yang optimal.
2. Win-win solution teknik. Yaitu antena diarahkan ke posisi tertentu sehingga gambar dari berbagai stasiun
tv dapat diterima dengan kualitas rata-rata baik meskipun jika diarahkan ke arah tertentu ada stasiun TV
yang dapat diterima lebih baik.
3. Favorite/majority direction teknik. Teknik ini mengarahkan antena ke stasiun TV favorit dan mayoritas
arahnya sama. Dengan teknik ini TV favorit dan mayoritas arahnya sama dapat diterima lebih baik dan
mengorbankan penerimaan tv yang lain.
4. Pada dasarnya solusi untuk mengatasi permaslahan 1 & 2 dapat digunakan juga untuk mengatasi
permasalahan 3 ini.
Solusi untuk mengatasi permasalahan 4;
Interference atau gangguan dari frekuensi radio lain dapat menyebabkan gambar atau suara terganggu, bisa bergaris-garis, blank atau suara noise. Solusi untuk permaslahan ini adalah :
1. Pertama-tama cari sumber gangguan. Sumber bisa dari pemancar radio, pemancar CB (citizen Band),
pemancar radio amatir, HT (handie Talky) dan lain-lain yang kualitasnya kurang baik. Jika memungkinkan mintalah dengan baik-baik agar para penyebab interference ini memperbaiki atau mematikan peralatan
mereka.
2. Tempatkan posisi antena sedemikian rupa hingga ke arah pemancar TV tidak terhalang sedangkan ke
arah sumber gangguan terhalang.
3. Buatkan sangkar faraday yang menghalangi antena dari sumber gangguan.
4. Pada dasarnya solusi untuk mengatasi permaslahan 1 & 2 dapat digunakan juga untuk mengatasi
permasalahan 4 ini.
Solusi untuk permasalahan 5 :
Interference atau gangguan dari kendaraan bermotor menyebabkan gambar berbintik-bintik putih atau bergaris garis putih atau gangguan noise pada suara pada saat kendaraan lewat. Solusi untuk permaslahan ini adalah :
1. Tempatkan antena jauh dari jalan atau jalan raya.
2. Tempatkan posisi antena sedemikian rupa hingga ke arah pemancar TV tidak terhalang sedangkan ke
arah sumber gangguan terhalang.
3. Buatkan sangkar faraday yang menghalangi antena dari sumber gangguan.
4. Pada dasarnya solusi untuk mengatasi permaslahan 1 & 2 dapat digunakan juga untuk mengatasi
permasalahan 5 ini.
Selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar