Senin, 18 April 2011

AMPLITUDO MODULATION

AMPLITUDO MODULATION (AM)
OLEH : DEDES TRIONO PUTRO S.T.
Frekuensi didefinisikan secara standar sebagai "banyaknya jumlah getaran (gelombang / putaran / perulangan) dalam satu detik".

Periode didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 buah getaran (gelombang / putaran / perulangan)


Jarak atau simpangan terjauh dari titik kesetimbangan tersebut disebut Amplitudo.
Kadang-kadang Perioda sebuah gelombang / getaran / putaran dinyatakan tidak dalam waktu namun dalam satuan panjang

Untuk menyegarkan kembali atau penjelasan lebih detail silahkan buka kembali FREKUENSI, PERIODA, AMPLITUDO & PANJANG GELOMBANG

Modulasi = ?
Berarti Pengaturan
Dalam sistim telekomunikasi atau radio berarti Mengatur/memasukan sinyal informasi dengan frekuensi lebih rendah ke dalam sinyal pembawa (carrier) dengan frekuensi yang lebih tinggi

Mengapa perlu Modulasi = ?
Masih ingat rumus panjang gelombang 

\lambda = \frac{c}{f}
Frekuensi audio 20 Hz s/d 20 kHz
Jika frekuensi audio 20 Hz
Berapa l = ? ….. km
Jika frekuensi audio 20 kHz
 Berapa l = ? ….. km
Sinyal informasi audio mempunyai panjang gelombang 15 s/d 15.000 km
Tidak mungkin/praktis membuat antena sebesar itu
Sinyal informasi dimodulasi dengan frekuensi pembawa (carrier frequency) yang lebih tinggi sehingga dapat digunakan antenna yang lebih kecil
Pada Amplitudo Modulation, besarnya Amplitudo dari frekuensi pembawa berubah-ubah yang perubahannya sebanding dengan besarnya sinyal informasi.



Sinyal pembawa selalu gelombang sinus yang dinyatakan sbb :

Sinyal informasi atau sinyal modulasi dinyatakan  sbb :


Puncak dari gelombang termodulasi membentuk gelombang selubung (envelope wave) dinyatakan oleh :


Besarnya modulasi dinyatakan sebagai indeks modulasi dinyatakan sbb:
Over modulasi
Indeks modulasi m > 1
Over mod perlu dihindari
Mengapa
Sinyal informasi menjadi cacat/distorsi

Persamaan umum tegangan sinyal termodulasi
C = carier (suku ke 1 pers 5)
L = lower side (suku ke 2)
U = Upper side (suku ke 3)
w = 2.p.f

fm = frekuensi sinyal modulasi
fc = frekuensi carier
fL=frekuensi lower side = fc – fm
FU = frekuensi upper side = fc + fm
Spektrum frekuensi untuk sinyal AM dapat dilihat pada gambar berikut :


gambar Spektrum frekuensi untuk sinyal AM


Daya sinyal AM
Seperti pada tegangan pada daya juga terdiri dari tiga suku yaitu carier, uper side dan lower side
Daya total adalah jumlah daya rata-rata dari ketiga suku tersebut

Sinyal carier tidak mengandung informasi, Informasi hanya ada di upper side atau lower side
Untuk m = 1,  daya total 1,5 Pc dan daya masing-masing sisi hanya 1/6 daya total

Modulasi Dengan lebih dari satu frekuensi

Rangkaian Modulasi Amplitudo


Demodulasi AM
Sebuah sinyal AM dapat dikembalikan menjadi sinyal informasi dengan menggunakan rangkaian peak detektor  sederhana seperti tampak pada gambar dibawah ini
gambar rangkaian peak Detektor AM 
Sinyal input pada gambar di atas setelah melewati dioda dari rangkaian detektor AM, maka sinyal AM tersebut akan terpotong sinyal negatinya dan hanya ada sinyal positifnya seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Sinyal positif dari output dioda akan diratakan atau diambil peak atau puncaknya saja oleh kapasitor pertama dan resistor sehingga bentuk gelombang menjadi seperti tampak pada gambar dibawah ini.

Kapasitor kedua berfungsi memblok sinyal DC sehingga diperoleh kembali sinyal informasi seperti tampak pada gambar di bawah.
Jika dilihat pada gambar di atas maka sinyal informasi bentuknya tidak mulus, masih terdapat noise frekuensi tinggi. Untuk menghasilkan sinyal informasi dengan kualitas yang lebih baik, maka biasanya setelah rangkaian peak detektor ditambah rangkaian low pass filter untuk membuang noise frekuensi tinggi.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ucx','_assdop');